Menyambut bulan Februari, Kota Solo mengawali kegiatan dengan rangkaian Opening Ceremony Solo Great Sale yang diselenggarakan di Car Free Day kawasan perempatan Pasar Pon. Upacara ini sebagai tanda dimulainya Solo Great Sale “Belanja Senang, Senang Belanja.” Minggu (2/2)

Ketua Kadin Surakarta, Gareng Sri Haryanto menyampaikan jumlah merchant/tenant yang berpartisipasi pada SGS tahun ini melampaui target dari 7.000 menjadi lebih dari 18.000.

Dihadiri oleh jajaran Menteri Koperasi dan UKM, Deputi Pemasaran, Menteri Pariwisata, Sekda Jawa tengah, Walikota Surakarta dan Muspida Kota Surakarta, acara ini terlaksana dengan lancar dan mendapat antusiasme masyarakat yang memadati kawasan perempatan Pasar Pon.

“Ini bagian dari wisata belanja yang juga akan memajukan ekonomi kreatif kita. Solo dan sekitarnya punya kekuatan, kita menggunakan Solo the Spirit of Java. Turunan dari Solo the Spirit of Java akan diberi tema The Center of Body, Mind and Soul nya Indonesia. Jadi ke depan, salah satu turunannya adalah wellness tourism. Kami punya potensi, Surakarta dan sekitarnya, wellness tourism itu bisa menjadi sesuatu yang sangat dikembangkan dengan adanya museum kesehatan dan beberapa tempat berobat yang kaitannya ke wellness, ini bisa menjadi produk pariwisata minat khusus diversifikasi produk baru yang akan meraih wisatawan dengan quality tourism sebagaimana Bapak Menteri Pariwisata dan Bapak Presiden selalu sampaikan.” Sambut Deputi Pemasaran Pariwisata.

Masyarakat juga disuguhkan berbagai tontonan menarik antara lain kirab budaya, dan adanya panggung kehormatan dimana peserta kirab menampilkan unjuk kebolehan yang bertemakan Solo Great Sale.

Harapan baik dari dimulainya kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat menikmati keuntungan-keuntungan yang diberikan serta industri-industri terkait mendapatkan dampak positif untuk perekonomian Kota Surakarta.