Dory Harsa Jadi Maskot SIPA 2020
SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ARTS (SIPA) 2020
“Dory Harsa Kaget Terpilih Menjadi Maskot SIPA 2020”
Solo, 27/08 – Selaras dengan tema Solo International Performing Arts (SIPA) 2020 Recognition and Acceleration, dipilihlah Dory Harsa sebagai seniman asli Solo yang juga menjadi simbol dari kaum millennial dalam pengembangan kesenian tradisional atau kerakyatan. Dory Harsa mengungkapkan, “Saya bangga dan sebenarnya kaget jadi maskot dan ini penghargaan luar biasa di mana saya menjadi musisi lokal, bisa turut serta mengisi SIPA.”
Memasuki tahun ke-12 SIPA 2020 mengusung tema “Recognition and Acceleration” didasarkan pada pehamahan seni sebagai sesuatu yang bertumpu pada penghargaan dan apresiasi untuk percepatan kemajuan serta persatuan. Digelar selama tiga hari pada tanggal 10, 11, dan 12 September, acara ini dapat disaksikan secara gratis dan massal melalui Youtube channel SIPA FESTIVAL mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB. SIPA diharapkan dapat menjadi sarana pelestarian seni pertunjukan agar masyarakat dapat selalu mengingat keberadaan seni sebagai salah satu produk asli Indonesia. Peran yang diambil ini, akan mengarahkan para remaja dan anak-anak untuk menjadi generasi muda yang teredukasi seni melalui sebuah pertunjukan. SIPA selalu berkomitmen untuk terus menyuguhkan acara seni yang menarik dan berkualitas. Maka dari itu popularitas Dory Harsa pada pelestarian seni tradisi yang turut membawanya ke dalam seni industri tentu sejalan dengan semangat SIPA. Sosok Dory Harsa layak untuk diangkat sebagai maskot dan diberikan penghormatan melalui panggung festival dunia.
Lahir di Kota Solo pada 27 November 1992, Dory Haryanto Eka Saputra atau yang akrab disapa Dory telah menciptakan perjalanan karir sebagai seorang solois di bidang tarik suara dengan genre Pop Jawa-campursari. Dengan etos dan misi mengangkat budaya daerah, maka mayoritas karya yang dirilis Dory menggunakan Bahasa Jawa. Dory berhasil mendapat urutan pertama pada Trending Chart di kanal Youtube selama satu pekan, serta menduduki 20 Trending Chart Worldwide di platform yang sama.
“Semoga SIPA bisa memberikan pertunjukan yang baik, yang mendidik, dan tentunya bisa mendorong kreativitas teman – teman pelaku seni yang terlibat di dalamnya. Saya harap konser SIPA tahun ini bisa memberikan satu tolok ukur untuk event – event yang lain, walaupun dengan virtual bisa menunjukkan yang terbaik sehingga bisa membangun semangat teman – teman lain yang bergerak dalam event virtual,” ungkap Dory. (Alif, Fira)