Kolaborasi Tarian Aceh-Jawa 1001 Penari, Hibur Masyarakat Solo
Minggu (2/01/2020) Bertempat di Pendaphi Gedhe Balaikota Surakarta diadakan acara Garapan Massal 1001 Penari Se-Solo Raya.
Sanggar Aneuk Naggroe Nusantara (Sansa) selaku penyelenggara acara ini menggandeng ribuan penari se-Soloraya mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), perguruan tinggi, dan Polwan di Solo.
Tema pentas kali ini bertajuk “Peusaboh Hatee Wareh Syedara”. Tarian Nusantara berupa teater dan pentas kolosal yang menggabungkan gerak tari Jawa-Aceh. Dari Aceh membawa Tari Ratoh Jaroe, Tari Ratoh Bantai, dan Tari Seudati dan dari Jawa membawakan teater tanah jawa.
Pagelaran tari ratoh jaroe yang dibawakan 1001 penari se-Solo Raya ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat Solo yang ditunjukkan dengan padatnya penonton pada hari itu.Walikota Surakarta FX Hadi Rudiatmo, yang membuka acara itu mengatakan sangat bangga bisa menghadirkan tari Aceh yang dimainkan oleh berbagai elemen masyarakat Solo.
“ini merupakan ungkapan seni atau budaya untuk memajukan kota Surakarta sebagai kota yang majemuk,yang beranekaragam penduduknya sehingga dengan seni dan budaya inilah rakyat solo bisa saling menghargai satu sama lain tanpa memandang suku agama dan golongan”. Ujar FX Hadi Rudiatmo ketika membuka Garapan Massal 1001 Penari Se-Solo Raya