Pesta Film Rakyat “Merayakan Warna Bersama Sinema”
Jumat, 30 Agustus 2019 bertempat di Lapangan Balaikota Surakarta, Pesta Film Rakyat telah digelar.
Acara ini merupakan acara puncak dalam rangkaian Festival Film Merdeka (FFM) yang sudah digelar mulai tanggal 26 Agustus 2019 dan selesai pada tanggal 30 Agustus 2019. Masyarakat dengan santai dapat duduk di Lapangan Balaikota Surakarta sembari menikmati setiap rangkaian acara dari Pesta Film Rakyat ini. Terdapat 3 film utama yang diputar, 4 film hasil workshop FFM yang berasal dari beberapa kelurahan yang ada di Solo dan 1 film dari Yayasan Solo Bersimponi yang merupakan sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang toleransi.
Tema dari FFM 2019 ini adalah “Merayakan Warna Bersama Sinema” yang merupakan hasil representasi dari keberagaman Indonesia yang mana dengan pemutaran film-film pendek ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat persatuan diantara masyarakat Indonesia. FFM tahun ini mencoba untuk meredakan tegangan yang memanas di tengah masyarakat dengan memutar film-film pendek pilihan yang bertujuan untuk memberi sedikit pencerahan dan mengembangkan imajinasi masyarakat yang menyaksikan film-film yang diputar terhadap persoalan nyata yang sedang terjadi di tengah kehidupan masyarakat sendiri.
Dalam kesempatan ini Kepala dinas Pariwisata Surakarta, Hasta Gunawan mewakili Walikota Surakarta menyampaikan sambutan. “Film ini menjadi corong promosi, karena saya lihat film-filmnya berisikan tentang kearifan lokal, Saya yakin beberapa sudah masuk di Youtube sehingga seluruh dunia tahu bahwa pernak-pernik di Solo ini banyak sekali dan ini adalah bagian dari pariwisata. Kekuatan pariwisata di kota Solo ini adalah ya pernak pernik budaya itu”, ungkap kepala dinas Pariwisata Surakarta.
Yayasan Kembang Gula yang merupakan sebuah tempat berkumpulnya para pelaku perfilman di Kota Solo yang dengan misinya yakni bekerja untuk menginspirasi, mendidik, mencatat dan membuat karya telah berhasil direalisasikan melalui FFM. Bekerja sama dengan komunitas-komunitas lain di Solo yakni Komunitas Solo Bersimfoni dan Komunitas BGLIB (Board Game and Library), malam puncak FFM 2019 ini semakin ramai dan semakin meriah karena masyarakat yang datang ke perayaan bisa mengunjungi stand dari komunitas-komunitas tersebut.