GO UP
Image Alt

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo

Logo Hut Kota Sala 277

Angka 277 berjajar diagonal kearah kanan seperti arah motif batik parang bermakna Optimis pantang menyerah, menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, progresif, kreatif, percepatan, peningkatan serta pertumbuhan diberbagai sektor. Angka 277 saling bertumpu dan menopang representasi dari sinergi dan kerjasama seluruh elemen atau multipihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk membetuk ekosistem kreatif dan produktif yang ditransformasi menjadi solusi bersama dalam membangun kota Surakarta.

Anatomi Angka 277 dikreasikan menyerupai Representasi canthik Kyai Rajamala sebagai simbol penolak bala, Mahakarya Kejayaan Budaya Keraton Surakarta yang saat ini menjadi legenda kota Surakarta dan satu satunya di dunia, selain itu juga. Angka 2 dibentuk menyerupai Perahu Kyai Rajamala membawa angka 77 dimaknai sebagai komitmen dan integritas pemerintah kota Surakarta untuk mengayomi dan melayani warga Surakarta dalam tujuan mewadahi dinamika kehidupan warga Solo, bermuara pada perilaku hidup yang bersinergi antara pengampu kebijakan dan warga kota Solo,

Warna Merah, sebagai simbol semangat, kreatif dan optimisme yang merupakan modal awal menghadapi anomali keadaan, fluktuasi ekonomi, Warna Biru sebagai simbol kedalaman pikir, kecerdasan, kepekaan diri belajar dari masa pandemi yang sulit untuk merumuskan solusi dan strategi terbaik menghadapi fluktuasi ekonomi, Warna Hijau sebagai pertumbuhan, peningkatan kapasitas sebagai hasil dari semangat dan optimisme yang didasari kepekaan dan belajar dari pengalaman sehingga mampu tumbuh dan berkembang.

Leave a Reply