Kirab 1 Suro Jimawal 1957 Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
SURAKARTA – Rabu Legi (malam Kamis Pahing) 19 Juli 2023 masyarakat solo memperingati 1 SURO JIMAWAL 1957 kirab pusaka KARATON KASUNANAN SURAKARTA, suatu peristiwa budaya yang memiliki makna khusus bagi masyarakat Jawa. Satu SURO dianggap sebagai tahun baru dalam tradisi Jawa, Perayaan ini diiringi dengan upacara adat, dan Kirab kebo KYAI Slamet (kebo bule)
Kirab 1 Suro adalah salah satu kegiatan/momen paling dinantikan oleh masyarakat jawa, ratusan masyarakat solo berkumpul di tempat-tempat pusat untuk menyaksikan dan ikut serta dalam perayaan ini. para peserta kirab mengenakan busana Tradisional yang kaya akan nuansa warna.
Perjalanan kirab 1 SURO JIMAWAL 1957 KARATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT dimulai dari KARATON KASUNANAN SURAKARTA ke utara lalu JL.Pakoe Boewono – Gapura Gladag ke utara menuju Jl.Jend Sudirman – belok ke timur melalui Jl.Mayor Kusmanto – belok ke selatan melalui Jl.Kapten Mulyadi – belok ke barat melalui Jl.Veteran – belok ke utara melalui Jl.Yos Sudarso – belok ke timur melalui Jl.Brigjend Slamet Riyadi – belok ke selatan melalui Jl.Pakoe Boewono – kembali ke KARATON KASUNANAN SURAKARTA.
Selama prosesi, para pemimpin kirab dan tokoh masyarakat, menghiasi jalan-jalan dengan rangkaian bunga dan melewati berbagai jalan dengan kegembiraan , dan tak lupa juga untuk mengabadikan momen tersebut.
Kirab 1 SURO JIMAWAL 1957 tidak hanya dirayakan oleh warga Jawa pribumi, tetapi juga menarik perhatian para wisatawan lokal maupun internasional yang tertarik dengan budaya Indonesia.
Perayaan Kirab 1 SURO JIMAWAL 1957 telah memperlihatkan bagaimana budaya Jawa tetap hidup dan berkembang, di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Semangat kirab budaya ini juga menjadi salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa dan mewujudkan kebersamaan dalam perbedaan.
semoga perayaan ini terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa.