GO UP

Sate Kere Solo

Sate Kere adalah salah satu kuliner khas Solo yang sangat otentik. Tidak hanya dari bahan-bahannya yang dipandang sebelah mata tetapi juga sejarah kemunculannya. Sate kere terbuat dari tempe gembus. Tempe gembus sendiri merupakan jenis tempe yang di buat dari ampas tahu. Selain tempe, bahan dasar pembuatan sate ini juga menggunakan jeroan sapi seperti paru dan usus sapi.

Konon sate kere merupakan kreatifitas kaum inlander memanfaatkan bahan makanan yang dibuang kaum toean kulit putih kompeni. Sate kere juga merupakan counter culture atau budaya tanding yang dibuat kaum terjajah terhadap sang penjajah. Jika si penjajah karena kekuasaannya dan kekayaan mampu menikmati sate daging, kaum miskin terjajah memanfaatkan sisa-sisanya. Tak heran jika dinamakan sate kere alias satenya kaum kere atau orang miskin.

Dalem satu porsi sate kere,  biasanya terdapat beberapa tusuk sate yang berbeda-beda. Namun, yang paling utama adalah sate dari tempe gembus yang dipotong seperti balok tipis mirip dengan potongan daging. Sebelum dibakar diatas bara api, bahan-bahan sate itu dimasak terlebih dahulu menggunanakan bumbu bacem.

Aroma kenikmatannya sudah segera tercium tatkala sate kere mulai dibakar. Sambal kacang dengan tumbukan kasar yang diguyurkan di atasnya disertai taburan irisan cabe rawit dan bawang merah mentah seperti memaksa air liur menetes. Tekstur tempe gembus yang berpori-pori longgar, membuat bumbu sate sangat meresap. Meski bernama sate kere, tapi kalangan berduit pun sangat menggandrungi.

INTANGIBLE