GO UP

Monumen 45 Banjarsari

Taman yang terletak di stabelan kecamatan Banjarsari dan diberi nama Monumen 45 Banjarsari atau lebih akrab dikenal oleh masyarakat sebagai Taman Banjarsari atau Taman Monjari. Monumen 45 Banjarsari ini didirikan untuk memperingati peristiwa serangan umum Surakarta, digagas oleh Letkol Slamet Riyadi dan rekannya Mayor Ahmadi yang bertepatan pada tanggal 7-10 Agustus 1949. Monumen 45 Banjarsari dibangun pemerintah kota Surakarta untuk mengenang perjuangan rakyat Surakarta pada peristiwa serangan umum empat hari di kota Bengawan. Setelah tiga tahun masa pembangunan, monumen ini diresmikan oleh Gubernur Jawa tengah Soepardjo Roestam pada tanggal 10 November 1976 yang kala itu bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Taman ini sangat strategis letaknya, berdekatan dengan Puskesmas, sekolah, restoran, supermarket, stasiun hingga pasar. Lokasi taman ini sangat dekat dengan Pasar Legi, di sebelah barat taman merupakan stasiun Balapan sedangkan di sebelah selatan merupakan kawasan Mangkunegaran, lalu di sebelah utara terletak terminal Tirtonadi.

Monumen 45 Banjarsari sering digunakan oleh sebagian besar warga Solo, untuk dijadikan tempat sekedar melepas penat, bermain dengan keluarga atau sebagai tempat rekreasi edukasi mengenai sejarah kota surakarta itu sendiri. Para pelajar juga sering terlihat mengunjungi Monumen 45 Banjarsari untuk kerja kelompok atau kegiatan ekstrakurikuler.

Untuk akses masuk menuju Monumen 45 Banjarsari tidak dikenakan biaya sepeserpun, dengan berbagai fasilitas lengkap dan menunjang,  Monumen 45 Banjarsari sangat cocok untuk dikunjungi wisatawan atau warga lokal.

 

[/vc_column_text]

LOKASI

[/vc_column]

RUANG TERBUKA HIJAU

[/vc_row]