Alamat 

Jl. Brigjen Slamet Riyadi No.261, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah

Deskripsi

Loji Gandrung terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Nomor 261, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bangunan ini telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya berdasarkan SK Walikota Surakarta No. 646/1-2/1 Tahun 2013 dan SK Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta No. 646/116/1 Tahun 1997. 

Nama Loji Gandrung berasal dari kata loji dan gandrungan. Loji sendiri aslinya berasal dari Bahasa Belanda, loge yang berarti rumah besar, bagus, dan berdinding tembok. Sedangkan gandrungan merupakan kata dalam Bahasa Jawa yang berarti tergila-gila atau menyukai. Nama Loji Gandrung didapat karena seringnya Dezentje mengadakan pesta di bangunan ini.

Awalnya Bangunan ini merupakan tempat tinggal Johannes Augustinus Dezentje (1797 – 1839). Dezentje adalah anak dari August Jan Caspar, seorang pejabat militer Kolonial Belanda terkenal saat itu dan punya hubungan baik dengan Keraton Kasunanan Surakarta.

Arsitektur bangunan cagar budaya ini memiliki paduan budaya Eropa dan Jawa yang menghasilkan gaya Indische. Loji Gandrung sendiri mulai dibangun sejak tahun 1830, didesain oleh C.P. Wolff Schoemaker, arsitek asal Belanda dan sosok guru besar arsitektur di Technische Hoogeschool te Bandoeng yang kini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB).