Alun-Alun Kidul yang berlokasi di kota Surakarta ini disebut juga sebagai Alkid. Ini merupakan bagian terpenting dari sebuah kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Adapun lokasi utama dari keberadaan Alkid ini yaitu berada di sekitar jantung ibu kota Bengwan yang bisa diakses dengan sangat mudah sekali. Setiap hari, selalu saja banyak jenis kendaraan umum yang melintas di area kompleks bangunan tersebut untuk melihat keindahan dan keunikan tempat ini.

Disaat hari tertentu seperti malam 1 sura keraton mengadakan berbagai upacara adat di alkid, acara itu antara lain sekaten, jamasan, dan kirab. Biasanya saat bulan sura akan ada pasar malam yang biasa memenuhi seluruh lapagan alkid ini.

Banyak sekali spot wisata menarik yang bisa dikunjungi di Alun-Alun Kidul Surakarta. Setiap bangunan yang ada didekat alun-alun ini memiliki simbol yang penuh makna mendalam. Misalnya saja, spot wisata bernama Kandang Kebo Kyai Selamet. Banyak masyarakat yang sangat tertarik terhadap spot wisata yang satu ini, dikarenakan melalui tempat ini juga dapat memberikan nlai-nilai edukasi menarik kepada anak mengenai perbedaan kerbau dan sapi atau lembu.

Selain itu, spot wisata ini juga memiliki filosofi mengenai arti penting dari sebuah kehidupan dan kematian. Berdasarkan riwayat cerita yang ada. Pada mulanya, tipe dan jenis kerbau yang diletakkan pada kandang tersebut merupakan jenis dari kerbau berwarna Albino yang dimiliki oleh Klangenan Raja, yang merupakan seorang Kyai. Akan tetapi, kerbau asli tersebut telah mati dan tinggal keturunannya saja. Kerbau ini dikirab setiap acara malam 1 Muharram atau 1 Suro.

Masyarakat Surakarta percaya jika keberadaan dari kebo bule di alkid dianggap sebagai salah satu hewan keramat yang harus dijaga karena membawa berkah. Biasanya, proses arak-arakan yang akan berlangsung tersebut akan dihadiri oleh masyarakat dengan cara berbondong-bondong menuju keluar rumah. Bahkan, sebagian besar masyarakat meyakini jika kotoron kerbau bule ini akan membawa banyak manfaat didalam kehidupan.