Lagu “Rindu Solo” Jadi Ikon Promosi Kota Solo
Bertempat di Halaman Balaikota Surakarta, Putri Solo II 2010 yang kini aktif menjadi pembawa acara sekaligus penyanyi, Elizabeth Sudira, melaunching lagu berjudul “Rindu Solo” Sabtu malam (9/2/2019).
Pencipta dan penyanyi, Elizabeth Sudira, mengatakan, lagu Rindu Solo tercipta hanya dalam waktu empat menit. Dia bercerita, suatu malam ketika berbaring dia melihat punggung orang tua kemudian menangis. Ia berpikir tidak ada tempat sebaik dan senyaman rumah karena hanya di rumah bisa bertemu dengan kedua orang tua.
Pekerjaan menjadi pemandu acara membuatnya pergi ke banyak kota dan negara yang baru 3 hari saja sudah ingin pulang, “bagi saya tidak ada kota yang sebaik , tidak ada tempat seramah kota Solo,” ujarnya.
Sejak diunggah tiga bulan lalu, video lirik versi akustik berjudul Rindu Solo mencuri perhatian khalayak, baik warga Solo, luar kota bahkan mencapai luar negeri. Hingga kini, lagu itu sudah lebih dari 89 ribu kali diputar.
Tanpa kami sangka itu bergulir dengan sangat cepat, oleh kemurahan Tuhan akhirnya Dinas pariwisata dan Pemerintah Kota Surakarta dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Solo melihat ini sebuah potensi yang baik untuk menjadi icon daripada kota Solo. “Jadi kota Solo sekarang mempunyai lagu promosi berjudul rindu Solo,” tegasnya.
Nuansa yang begitu ramai warga kota Solo yang juga ikut menyaksikan acara ini menabah kehangatan dan kemeriahan akhir pekan di kota solo. Acara juga dimeriahkan Sanggar Tari Semarak Candra Kirana, Keroncong Swastika, dan The Rangers.