Melestarikan Seniman Reog Indonesia
Dinas Kebudayaan Kota Surakarta menggelar Festival Semarak Singo barong yang menampilkan 30 seniman reog dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan jakarta. Festival ini di gelar selama 2 hari pada tanggal 14-15 September 2019 di Benteng Vastenburg Solo.
Festival Semarak Singo Barong 2019 adalah yang ke 7 dengan mengangkat tema Babat Alas Loboyo yang mengandung arti simbolisme hutan belantara yang wingit namun di dalamnya terdapat ketenteraman, kebersamaan, dan memberikan kesejahteraan.
Tujuan terselenggaranya semarak singo barong adalah
1. Mewujudkan Kota Surakarta sebagai kota budaya, mandiri, maju dan sejahtera.
2. Mendorong seniman reog agar lebih kreatif dan inovatif.
3. Memelihara dan melestarikan budaya reog di Indonesia.
Dalam sambutanya bapak walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyampaikan bahwa perlu kita menjaga dan melestarikan budaya reog di Indonesia agar tidak di jiplak / di klaim oleh negara lain dan Bapak Walikota mengiginkan perlu adanya payung hukum agar festival berbasis budaya bisa terus di gelar di Kota Surakarta siapapun Walikotanya nanti.