GO UP

Makam Ki Gede Sala

Masyarakat Solo menyebut Ki Gede Sala sebagai sesepuh yang dahulu berkuasa di desa yang kini ditempati Keraton Surakarta Hadiningrat. Sebuah desa yang sebelumnya adalah rawa, kemudian dikeringkan oleh Ki Gede Sala. Pada tahun 1745 terjadi peristiwa “Geger Pacinan”, pusat Kerajaan Mataram yang dulunya di Kartasura mengalami kerusakan sangat parah. Sehingga Sri Sultan Paku Buwana II memerintahkan utusan untuk meninjau Desa Sala sekaligus meminta izin secara baik-baik kepada tokoh dan Kepala Desa Sala, yaitu Kyai Sala (Ki Gede Sala).

Keberadaan makam Ki Gede Sala sampai sekarang masih menjadi magnet atau daya tarik bagi peziarah, para peziarah ini percaya mendapatkan barokah dan berkah.

RELATED POSTS