GO UP

Makam Raden Ngabehi Yosodipuro


Raden Ngabehi Yosodipuro adalah pujangga dari Keraton Surakarta Hadiningrat, R. Ng. Yosodipuro masih memiliki garis keturunan dari Kerajaan Pajang. Beliau adalah putra dari pasangan Raden Tumenggung (R.T.) Padmonegoro dan Siti Mariyam (Nyi Ageng Padmonegoro) dan lahir pada Tahun 1729 dengan nama Bagus Banjar.

Bagus Banjar mulai mengabdi kepada Sri Paduka Kanjeng Susuhunan Paku Buwono II di Keraton Kartasura saat pecah Geger Pecinan. Bersama dengan Pangeran Wijil IV dan Tumenggung Aroeng Binang, R. Ng. Yosodipuro ikut berjasa dalam memindahkan Keraton Kasunanan Kartasura ke Desa Sala yang kemudian menjadi pusat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Setelah di Surakarta, R. Ng. Yosodipuro lalu diangkat menjadi abdi dalem kadipaten dan tinggal di bekas Kedung Kol yang sekarang disebut Yosodipuran. R. Ng. Yosodipuro tidak hanya mengabdi kepada PB II, namun juga mengabdi pada PB III dan PB IV.

Empat karya R. Ng. Yosodipuro yang paling tinggi nilainya adalah Serat Rama (saduran dari Kakawin Ramayana), Serat Bratayuda (saduran dari Kakawin Bharatayuddha), Serat Mintaraga (saduran dari Kakawin Arjuna Wiwaha), dan Serat Arjuna Sasrabahu (saduran dari Kakawin Arjuna Wijaya), yang digubah dalam bentuk syair macapat dengan bahasa Jawa baru.

RELATED POSTS