GO UP

Ribuan Pemanah Mengikuti Kejuaraan SIPAS Solo Open Archery Competition (SSOAC #3)

(Sabtu, 12 Oktober 2019) Bertempat di Benteng Vastenburg, ribuan pemanah dari 15 provinsi dan 60 Kabupaten di Indonesia mengikuti kejuaraan SIPAS Solo Open Archery Competition (SSOAC #3)

Acara diawali dengan kirab dadi Balaikota Surakarta menuju benteng Vastenburg yang menjadi lokasi digelarnya SSOAC #3. Penampilan Tari Srimpen Jemparing turut memeriahkan pembukaan SSOAC #3 ini.

Gelaran SSOAC #3 dilaksanakan 12-19 Oktober 2019. Ada 6 devisi yang dipertandingan di gelaran ini, yakni devisi tradisi bandul/ jemparingan kategori Usia 12, Usia 15 dan Umum. Devisi target kategori U12, U15 serta umum. Devisi nasional kategori U9, U12, U15, U24. Devisi FITA recurve kategori U15 dan umum. Devisi COUMPOUND kategori U15 dan umum. Devisi BARBOW kategori umum dan master class.

Jumlah medali yang dipereburkan adalah 258 medali yang terdiri 198 medali untuk perorangan dan 60 medali untuk beregu. Dan piala bergilir walikota Surakarta untuk juara umum total beregu jemparingan, selain itu piala tetap walikota Surakarta untuk club dengan perolehan medali terbanyak untuk devisi FITA.

Tujuan digelarnya acara ini menjadikan Kota Solo sebagai kota budaya dan pariwisata dengan penyelenggaran kompetisi ini dapat mengangkat Pamor Kota Surakarta Sebagai Penyelenggara Kompetisi Olah raga dan Budaya Yang Bergengsi .

Selain itu Kompetisi Ini Diharapkan mampu mengangkat seni memenah tradisi /Jemparingan (panahan tradisi), sebagai Wujud Kepedulian dan Kecintaan pada Tradisi warisan leluhur. Juga sebagai Kejuaraan panahan yang diharapkan memberikan sumbangsih terhadap peningkatan Atlit cabang olah raga panahan di indonesia serta sebagai pembinaan bagi bibit bibit baru cabang olah raga panahan, dan yang utama Event ini diharapkan sebagai media promosi pariwisata khususnya kota Surakarta