SMKI (kini SMK Negeri 8) Surakarta adalah tempat dimana setiap tanggal 26 malam setiap bulannya, beragam jenis tari dipanggungkan di pendapa sekolah itu. Diisi oleh mulai dari para maestro, mantan penari bedaya Kraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran hingga mahasiswa/mahasiswi Institut Seni Tari Indonesia (ISI) Surakarta dan murid-murid SMK Negeri 8 itu sendiri.

Biasanya, dalam satu peristiwa ditampilkan dua-tiga tarian dari generasi berbeda. Karena itu penonton dan penikmat dimudahkan dalam mengapresiasi. Semula forum bernama resmi Beksan Malem Nemlikuran itu dimaksudkan sebagai ajang kumpul-kumpul para alumnus sekolah seni yang dulunya bernama Konservatori tersebut.

Acara Nemlikuran merupakan agenda rutin pariwisata SMK Negeri 8 Surakarta. Disinilah media penyambung lidah antara para alumni sekolah sampai dengan para seniman seniman besar kota Solo tapi tidak menutup kemungkinan para pecinta tari diluar kota Solo juga ingin tampil dalam acara tersebut dan merasa belum menjadi “orang seni” jika belum tampil dalam acara tersebut.

Para pecinta tari jawa yang tergabung dalam Purwakanthi Jakarta mulai dari yang baru mulai belajar sampai dengan yang sudah bergabung sejak terbentuknya Purwakanthi Jakarta (2013) ingin bersama-sama mengapresiasikan tari jawa klasik khususnya Solo di ajang Beksan Malam Nemikuran ini